TEKANAN
A. Pengertian
Tahukah kamu apakah Tekanan itu?
|
Sebelum
mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami apakah konsep tekanan itu.
Sebelumnya, pernahkah kalian memperhatikan kaki unggas seperti ayam, itik, atau
burung? Jika pernah kaki-kaki tersebut berbeda-beda. Mengapa demikian? Nah,
Tuhan menciptakan hal itu bukan tanpa alasan. Itu semua bergantung pada
fungsinya. Untuk ayam, kakinya digunakan untuk berjalan di tanah kering, itik
berjalan di tanah yang berlumpur, sementara burung digunakan untuk mencengkeram
mangsanya. Ayam dan itik sama-sama digunakan untuk berjalan. Jika keduanya
berjalan di tanah yang sedikit berlumpur, bekas kaki mana yang lebih dalam ?
Contoh lainnya jika kalian memegang batang
korek api di antara ibu jari dan telunjuk seperti pada gambar di bawah, apa
yang kalian rasakan? Bagaimana jika pegangan kalian perkuat lagi?
Bagaimana
jika pegangan diperlemah? Adakah perbedaannya?
B. Tekanan Zat Padat
Tekanan merupakan besarnya gaya yang bekerja per satuan luas. Jika tekanan dilambangkan dengan p, gaya tekan F, dan luas bidang tekan A, maka hubungan antara tekanan, gaya dan luas permukaan adalah :
Keterangan: P = tekanan (N/m2 = Pa)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)
Oleh
karena dalam SI satuan gaya adalah N, dan satuan luas adalah m2, maka satuan
tekanan adalah N/m2. Satuan tekanan
dalam SI adalah Pascal (disingkat Pa). 1Pa = 1 N/m 2.
|
Penyelesaian:
Diketahui:
F = 100 N
A = 50 cm2
= 0,005 m2
Ditanya: P
= ?
Jawab:
P
= F/A
P = 100N / 0,005 m2
P = 20.000 N/m2
Jadi,
tekanan yang diberikan oleh anak itu terhadap tanah adalah 20.000 Pa.
C. Tekanan Zat Cair
Jika kamu amati kondisi air di danau dan di sungai, kamu
dapat melihat bahwa air di danau akan lebih tenang dibandingkan air di sungai.
Mengapa demikian? Karena air di danau itu diam, sedangkan air di sungai akan
terus mengalir. Air mengalir akibat adanya perbedaan tekanan sehingga dapat
dikatakan bahwa air sungai memiliki tekanan. Lalu, apakah air danau yang diam dapat dikatakan tidak memiliki tekanan? Ternyata, tidak demikian. Air yang diam
pun memiliki tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang berada pada kedalaman
tertentu, disebut dengan tekanan hidrostatis.
jika sebuah ember berisi air dan dibolongkan dengan urutan dari atas ke bawah adalah bolongan A-B-C, maka
Pancaran air paling jauh ditunjukkan oleh lubang bawah (C), lalu tengah (B), kemudian atas (A). Hal ini menunjukkan bahwa tekanan pada lubang bawah (C) lebih besar daripada tekanan pada lubang tengah (B) dan lubang atas (A). (PC > PB > PA). Dari konsep ini,
diperoleh
rumus:
dengan: P = tekanan hidrostatis
(N/m2 atau Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8
m/s2)
h = tinggi zat cair di atas titik
yang diukur (m)
Bagi para
penyelam, tekanan hidrostatis ini harus diperhatikan agar mereka tidak mengalami kerusakan ketika menyelam, terutama
pada bagian telinga dan mata.
Contoh:
1. sebuah benda bermassa 10 kg dan bervolume 4 m3. besar massa jenisnya adalah....
1. sebuah benda bermassa 10 kg dan bervolume 4 m3. besar massa jenisnya adalah....
massa jenis = massa/volume
dik: massa : 10 kg
volume : 4 m3
jawab:
massa jenis = massa / volume
10 kg / 4 m3
2,5 kg/m3
jadi masssa jenis benda = 2,5 kg/m3
dik: massa : 10 kg
volume : 4 m3
jawab:
massa jenis = massa / volume
10 kg / 4 m3
2,5 kg/m3
jadi masssa jenis benda = 2,5 kg/m3
2. Sebuah benda bermassa 10 gr dan dicelupkan kedalam gelas ukur dan diketahui volumenya 20 ml. besar massa jenisnya adalah....
3. Sebuah bejana berbentuk tabung tingginya 100 cm diisi penuh oleh air. Tentukanlah tekanan zat cair pada:
massa jenis = massa/volume
dik: massa : 10 gr
volume : 20 ml = 20 cm3
jawab:
massa jenis = massa / volume
10 gr / 20 cm3
0,5 gr/ cm3 = 0,5 gr/ml
jadi masssa jenis benda = 0,5 gr/cm3 = 0,5 gr/ml
3. Sebuah bejana berbentuk tabung tingginya 100 cm diisi penuh oleh air. Tentukanlah tekanan zat cair pada:
a.
dasar
tabung
b.
tengah-tengah
tabung
c.
ketinggian
25 cm dari alas bejana
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 100 cm = 1 m (tinggi bejana)
g = 10 m/s2
ρ = 1000
kg/m3
Ditanya:
a. P pada dasar bejana
b.
P
pada tengah-tengah bejana
c.
P
pada ketinggian 25 cm dari alas bejana
Jawab:
a.
Tekanan
di dasar bejana disebabkan oleh zat cair setinggi bejana tersebut.
P
=
ρgh
= (1000
kg/m3)⋅(10 m/s2)⋅(1 m)
= 10.000 N/m2.
Jadi,
tekanan zat cair pada dasar bejana adalah 10.000 N/m2.
b.
Tekanan
pada tengah-tengah bejana adalah tekanan pada ketinggian 50 cm dari permukaan,
berarti tinggi zat cair yang mempengaruhi adalah 50 cm = 0,5 m:
P
=
ρgh
= (1000
kg/m3)⋅(10 m/s2)⋅(0,5 m)
= 5.000
N/m2
Jadi,
tekanan zat cair pada tengah-tengah bejana adalah 5.000 N/m2
c.
Tekanan
pada ketinggian 25 cm dari alas bejana, berarti tinggi zat cair yang
mempengaruhi adalah 1 m – 0,25 m = 0,75 m.
P
=
ρgh
= (1000
kg/m3)⋅(10 m/s2)⋅(0,75 m)
= 7.500
N/m2.
Jadi, tekanan zat cair pada ketinggian 25 cm dari
alas bejana adalah 7.500 N/m2. File Lengkap
https://drive.google.com/open?id=1397CCSspE-f6AzjrhMRfgPgwowSp7kzq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar